Dalam
pembahasan sanad, terdapat tiga istilah yang berkaitan erat dengannnya, yaitu
isnad, musnad, dan musnid.
- Isnad
Isnad,
sebagaimana ditulis Mahmud Thohan dalam bukunya, Taisir Mustholah hadits
mempunyai dua makna, yang pertama
عزو الحديث الى قائله مسندا
artinya mengasalkan hadits kepada orang yang mengatakan
Yang kedua adalah
سلسلة الرجال الموصلة للمتن
Artinya: Silsilah orang-orang yang
menghubungkan hadits kepada matan.
Jika
kita memperhatikan definisi kedua yang dijelaskan Mahmud Thohan, maka
istilah isnad adalah murodif dari sanad.
2. Musnid
Musnid, sebagaimana
pendapat Jamaluddin Al-Qosimi adalah
أن المسند ((بكسر النون)) هو من يروي
الحديث بإسناده سواء كان عنده علم به أو ليس له إلا مجرد روايته
Artinya:
Musnid adalah seseorang yang meriwayatkan hadits dengan sanadnya, baik dia
mengerti apa yang diriwayatkannya atau tidak.
Berdasarkan penjelasan Jamaluddin al-Qosimi
tentang musnid, maka derajat musnid lebih rendah dari muhaddits, hafid, dan
hakim. Karena secara definitif, al-muhadits adalah seseorang yang menyibukan
dirinya dengan mempelajari ilmu hadits, baik hadits diroyah atau hadits riwayah serta
mempunyai pengetahuan mendalam tentang berbagai riwayat dan derajat rawinya.
Adapun al-hafid secara definitif memiliki dua arti, yang pertama adalah menurut
mayoritas ulama hadits bahwa al-hafid adalah murodif dari al-muhaddits; yang
kedua adalah bahwa derajat al-hafid lebih tinggi dari al-muhadddits berdasarkan
bahwa pengetahuannnya tentang berbagai thobaqot, tingkatan rawi lebih
banyak dari yang tidak diketahuinya. Sedangkan al-hakim menurut sebagaian ulama
adalah seseorang yang menguasai mayoritas hadits riwayah dan diroyah.
3. Musnad
Adapun definisi musnad secara etimologi
adalah isim maful dari sanada yang bermakna menyandarkan sesuatu. Sedangkan
secara terminlogi adalah,
المسند: الذي اتصل سنده إلى رسول الله
المسند: كتاب الحديث الذي يرتب الاحاديث
على حسب أسماء الصحابة مرفوعة للرسول، ومنه مسند الامام أحمد
Pertama bermakna hadits yang sanadnya
bersambung sampai Rasul saw.
kedua, berarti nama satu kitab
hadits yang ditulis berdasarkan tartib nama-nama para sahabat rawi hadits,
seperi kitab Musnad Imam Ahmad.
untuk mengetahui tingkatan sanad hadits bisa dilihat disini